Hal paling memprihatinkan sebagai pengajar desain grafis adalah,
banyak peserta didik yang berfikir bahwa penguasaan komputer adalah
segalanya.... Maka, pada pertemuan pertama selalu saya katakan, " yang
sudah mahir corelDraw dan photoshop, jangan terlalu yakin akan dapat
nilai bagus...!" Hal ini saya katakan untuk memberi shock teraphy pada
siswa maupun mahasiswa yang merasa GE-ER karena sudah menguasai dua
program tersebut. Saya lanjutkan, "Ini bukan mata kuliah Komputer, tapi
Desain Grafis yang menggunakan alat bantu komputer..." Komputer hanyalah
alat bantu. Yang terpenting tetap kreativitas, ide! Betapapun mahirnya mengoprasikan komputer, kalau idenya mandul ya tidak akan lahir karya desain yang bagus.Proses
desain harus dilewati, yaitu dimulai dengan menentukan tema terlebih
dahulu. Dilanjutkan cari referensi tentang tema tersebut (product
knowledge) dan menentukan siapa sasarannya (target audience). Kemudian
menentukan ilustrasi dan teks (judul, dll), membuat sketsa2 kasar (rough
layout), dan kalau semuanya sudah mantap baru menghidupkan komputer.
Banyak
kesalahan terjadi, siswa/mahasiswa buru-buru menghidupkan komputer
sebelum diperoleh ide. Apa yang mau dikerjakan? Tentu cara kerja
demikian tidak efektif. Mereka berjam-jam di depan monitor tanpa hasil
yang maksimal. Cara kerja demikian tidak akan menghasilkan karya desain
yang dahsyat.
0 komentar:
Posting Komentar